PERADABAN YUNANI KUNO
1. Letak Geografis dan Keadaan Alam
Yunani Kuno terletak di bagian ujung tenggara benua
Eropa, dikelilingi oleh Laut Aegea, Laut Ionia, dan Laut Tengah. Geografis
Yunani Kuno terdiri dari pegunungan yang membagi wilayahnya menjadi beberapa
lembah dan pulau-pulau yang tersebar. Kondisi ini mendorong berkembangnya
kota-kota independen (polis). Iklimnya mediterania dengan musim panas yang
kering dan musim dingin yang basah.
2. Penduduk Yunani Kuno
Penduduk Yunani Kuno terdiri dari beberapa suku,
termasuk suku Doria, Ionia, Aeolia, dan Achaea. Mereka adalah orang-orang yang
memiliki budaya dan bahasa yang sama, meskipun tersebar dalam berbagai polis
yang sering kali berperang satu sama lain. Penduduk Yunani Kuno dikenal sebagai
pelaut ulung, pedagang, dan penjelajah.
3. Seni Bangunan dan Seni Pahat
Yunani Kuno
Yunani Kuno terkenal dengan arsitektur dan seni
pahatnya yang monumental. Beberapa contoh terkenal diantaranya:
- Parthenon: Kuil besar di Athena yang
didedikasikan untuk dewi Athena.
- Kuil Apollo di Delphi: Tempat pemujaan dan
ramalan.
- Kuil Dewa Zeus di bukit Olympus: Bangunannya disebut Altis
yang berfungsi sebagai tempat pemujaan dewa Zeus.
Gambar kuil Parthenon.
Sumber: National Geographic
Indonesia.
4. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Yunani Kuno
Yunani Kuno merupakan pusat perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Beberapa tokoh terkenal termasuk:
- Pythagoras: Ahli matematika yang
terkenal dengan teorema Pythagoras.
- Archimedes: Ilmuwan yang menemukan
prinsip tuas dan hukum hidrostatika.
- Hippocrates: Bapak ilmu kedokteran yang
menciptakan sumpah dokter. Mereka juga membuat banyak penemuan dalam
bidang astronomi, geometri, dan mekanika.
5. Pemerintahan dan Hukum Yunani
Kuno
Keadaan alam Yunani Kuno menyebabkan tumbuhnya
pemukiman-pemukiman yang terpisah dan lambat laun berkembang menjadi negara
kota atau Polis. Terdapat dua Polis atau negara kota yang terkenal di Yunani
yaitu Polis Sparta dan Polis athena.
a) Polis Sparta
1. Sistem Pemerintahan: Oligarki
Militer
Sparta memiliki sistem pemerintahan oligarki yang
dikendalikan oleh dua raja yang memerintah secara bersamaan, serta sebuah dewan
tetua (Gerousia) dan majelis rakyat (Apella). Pemerintahan Sparta sangat
berfokus pada militer dan mempertahankan stabilitas internal.
2. Kebudayaan dan Pendidikan:
Militer dan Disiplin
Pendidikan di Sparta sangat berbeda dengan Athena.
Fokus utama pendidikan di Sparta adalah pelatihan militer dan disiplin.
Anak-anak laki-laki Sparta mulai dilatih secara militer sejak usia 7 tahun
dalam sistem pendidikan yang disebut "Agoge". Mereka diajarkan untuk
bertahan hidup dalam kondisi keras dan untuk menjadi prajurit yang tangguh.
3. Ekonomi: Pertanian dan Budak
(Helot)
Ekonomi Sparta sebagian besar didasarkan pada
pertanian. Sparta memiliki sistem ekonomi yang sangat bergantung pada tenaga
kerja budak yang dikenal sebagai "Helot". Helot adalah penduduk asli
yang diperbudak oleh Sparta dan dipaksa bekerja di tanah pertanian milik warga
Sparta.
4. Militer: Angkatan Darat
Sparta terkenal dengan kekuatan militer daratnya.
Prajurit Sparta, yang dikenal sebagai "Hoplites," adalah tulang
punggung militer Yunani selama Perang Peloponnesos. Mereka terkenal karena
kedisiplinan, formasi tempur yang ketat (Phalanx), dan keberanian dalam
pertempuran.
5. Struktur Sosial: Spartiates,
Perioeci, dan Helot
Struktur sosial di Sparta terdiri dari tiga kelas
utama: "Spartiates" (warga negara penuh yang adalah prajurit),
"Perioeci" (penduduk bebas yang tidak memiliki hak politik tetapi
terlibat dalam perdagangan dan kerajinan), dan "Helot" (budak yang
bekerja di tanah pertanian).
b)
Polis Athena
1.
Sistem Pemerintahan: Demokrasi
Athena dikenal sebagai tempat kelahiran
demokrasi. Setiap warga negara laki-laki yang sudah dewasa memiliki hak untuk
ikut serta dalam pengambilan keputusan politik. Semua warga negara dapat
berkumpul dalam majelis (Ekklesia) untuk membahas dan memutuskan masalah
penting.
2.
Kebudayaan dan Pendidikan:
Filosofi dan Seni
Athena sangat mengutamakan pendidikan dan seni.
Kota ini menjadi pusat perkembangan filsafat, seni, dan ilmu pengetahuan di
Yunani Kuno. Tokoh-tokoh terkenal seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles
berasal dari Athena. Pendidikan menekankan pada pemikiran kritis, logika, dan
retorika.
3.
Ekonomi: Perdagangan dan
Maritim
Ekonomi Athena sangat bergantung pada
perdagangan. Letaknya yang strategis dekat dengan laut memungkinkan Athena
menjadi pusat perdagangan maritim. Produk-produk dari seluruh dunia dikumpulkan
di Athena, dan kota ini berkembang pesat sebagai pusat ekonomi.
4.
Militer: Angkatan Laut
Athena memiliki angkatan laut yang sangat kuat.
Armada lautnya digunakan untuk melindungi perdagangan dan mempertahankan
kepentingan-kepentingan Athena di luar negeri. Kehebatan angkatan laut Athena
memungkinkan mereka memenangkan Pertempuran Salamis melawan Persia.
5.
Struktur Sosial: Warga, Metic,
dan Budak
Warga Athena terdiri dari pria dewasa yang lahir
dari orang tua Athena. Selain warga negara, ada juga "metic"
(pendatang) yang tinggal di Athena untuk bekerja atau berdagang, tetapi mereka
tidak memiliki hak politik. Selain itu, ada budak yang bekerja di berbagai
sektor.
6.
Filsafat Yunani Kuno
Yunani Kuno adalah tempat lahirnya filsafat Barat.
Beberapa filsuf terkenal diantaranya:
- Socrates: Dikenal dengan metode
tanya jawab atau dialektika.
- Plato: Murid Socrates yang
mendirikan Akademi dan menulis banyak dialog filosofis.
- Aristoteles: Murid Plato yang
mengembangkan logika dan filsafat alam. Filsafat Yunani mengeksplorasi
berbagai topik, mulai dari etika, metafisika, hingga politik dan estetika.
7. Kepercayaan Yunani Kuno
Masyarakat Yunani Kuno percaya terhadap banyak dewa
dan dewi atau Polytheisme. Menurut kepercayaan, dewa-dewi tersebut tinggal di
bukit Olympus dibawah pimpinan dewa Zeus. Dewa-dewi Yunani kuno diantaranya:
- Dewa
Zeus, yaitu pemimpin para dewa.
- Dewa
Ares, yaitu dewa perang.
- Dewi Arthemis,
yaitu dewi perburuan.
- Dewa
Hermes, yaitu dewa perniagaan.
- Dewa
Poseidon, yaitu dewa laut.
- Dewa Apollo,
yaitu dewa kesenian dan matahari.
- Dewi
Pallas Athena, yaitu dewa keselamatan.
- Dewi Aphrodite,
yaitu dewi kecantikan.
8. Peninggalan Budaya Yunani Kuno
Peninggalan budaya Yunani Kuno sangat berpengaruh
terhadap peradaban Barat. Beberapa warisan budaya mereka diantaranya:
- Seni pahat dan Arsitektur: Kuil Parthenon dan Kuil
Erectum yang terdapat di bukit Acropolis.
- Filsafat: berkembang ilmu filsafat
yang meliputi berbagai bidang diantaranya ilmu piker (logica), ilmu alam (physica),
ilmu kesusilaan (ethica) dan ilmu negara (politica).
- Olimpiade: Tradisi olahraga yang
masih berlangsung hingga kini.
- Drama dan Sastra: Karya-karya seperti epik
Homerus (Iliad dan Odyssey). Pada zaman ini juga terdapat penulis sejarah
terkenal, yaitu Herodotus yang diangap sebagai Bapak sejarah.
0 comments:
Post a Comment