LATAR BELAKANG KEDATANGAN BANGSA BELANDA KE INDONESIA

 

LATAR BELAKANG KEDATANGAN BANGSA BELANDA KE INDONESIA

Kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia yang dipelopori oleh pendaratan Cornelis de Houtman di Banten pada tahun 1596 tidak hanya mengubah nasib Indonesia, tetapi juga membentuk pola kolonialisme yang akan berlangsung selama berabad-abad.

Kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia dilatar belakangi oleh beberapa peristiwa yang terjadi di Eropa, antara lain:

1.     Perang Kemerdekaan Belanda Melawan Spanyol

Perang Kemerdekaan Belanda melawan Spanyol, juga dikenal sebagai Perang Delapan Puluh Tahun (Eighty Years' War), adalah salah satu perjuangan paling menentukan dalam sejarah Eropa yang berlangsung dari tahun 1568 hingga 1648. Perang ini menciptakan Republik Belanda yang merdeka dan memberikan dorongan besar bagi perubahan politik, agama, dan sosial di wilayah tersebut.

Pada awal abad ke-16, Belanda merupakan bagian dari wilayah Kekaisaran Habsburg yang dipimpin oleh Raja Charles V dari Spanyol. Namun, Belanda adalah wilayah yang makmur dan memiliki sejarah panjang dalam perdagangan internasional. Kendati demikian, warga Belanda semakin tidak puas dengan kebijakan pemerintahan pusat yang terpusat di Madrid.

Perlawanan terhadap pemerintah Spanyol dimulai ketika William I, dikenal juga sebagai William “The Silent”, memimpin pemberontakan di Belanda pada tahun 1568. William menjadi tokoh sentral dalam perjuangan untuk mencapai kemerdekaan.

2.     Ditutupnya Pelabuhan Lisabon bagi Pedagang Belanda

Salah satu momen penting dalam sejarah perdagangan internasional adalah kebijakan penutupan Pelabuhan Lisabon bagi pedagang Belanda oleh Kerajaan Portugal. Kejadian ini tidak hanya memengaruhi hubungan antara kedua negara tersebut, tetapi juga memicu dampak besar pada perdagangan dan politik global. Dengan ditutupnya pelabuhan Lisabon bagi para pedagang Belanda, memaksa mereka untuk mencari sendiri rute pelayaran menuju pusat rempah-rempah.

 

0 comments:

Post a Comment