PENJELAJAH SAMUDERA DARI BELANDA

 PENJELAJAH SAMUDERA DARI BELANDA

 

1.      Abel Tasman

Abel Tasman adalah penjelajah Belanda yang terkenal karena menjalankan beberapa ekspedisi penting ke wilayah-wilayah yang belum terjamah di Pasifik dan Australia. Pada tahun 1642, Tasman memimpin ekspedisi pertamanya yang berhasil mengitari pulau besar yang sekarang dikenal sebagai Tasmania. Dia juga mencapai pantai utara Selandia Baru, tetapi tidak mengklaim wilayah tersebut untuk Belanda.

Pada ekspedisi keduanya pada tahun 1644, Tasman mengeksplorasi pesisir utara Australia dan mengamati pesisir yang kemudian dikenal sebagai Teluk Carpentaria. Meskipun kontribusinya penting dalam memetakan sebagian besar pantai utara Australia dan wilayah Pasifik lainnya, pemahamannya tentang geografi wilayah tersebut belum sepenuhnya akurat.

 

2.      Willem Janszoon

Willem Janszoon adalah penjelajah Belanda pertama yang dokumentasi sejarah menunjukkan bahwa dia mencapai daratan Australia. Pada tahun 1606, Janszoon memimpin ekspedisi dengan kapal De Duyfken dan mendarat di pantai Barat Daya Teluk Carpentaria. Ini menjadikannya orang Eropa pertama yang mencapai pantai benua Australia.

Meskipun kunjungan pertamanya dianggap sebagai pencapaian besar dalam sejarah penjelajahan, dia tidak menyadari bahwa dia telah mencapai Australia, dan interaksi dengan penduduk asli tidak selalu berjalan baik. Namun, penemuan ini menjadi tonggak penting dalam eksplorasi dan klaim wilayah Australia oleh bangsa Eropa.

 

3.      Cornelis de Houtman

Cornelis de Houtman adalah penjelajah Belanda yang memimpin ekspedisi pertama Belanda ke Hindia Timur pada tahun 1595. Ekspedisi ini merupakan awal dari ekspansi kolonial Belanda di Asia dan mendirikan dasar-dasar hubungan perdagangan yang menguntungkan dengan wilayah tersebut.

De Houtman mengamankan rute perdagangan yang menghubungkan Belanda dengan kepulauan Nusantara, yang meliputi wilayah-wilayah seperti Pulau Jawa dan Sumatera. Penjelajahan ini menjadi landasan bagi penaklukan dan pembentukan koloni Belanda di wilayah tersebut.

PENJELAJAH SAMUDERA DARI INGGRIS

PENJELAJAH SAMUDERA DARI INGGRIS

 

1.      Sir Walter Raleigh

Sir Walter Raleigh adalah salah satu penjelajah samudera paling terkenal dari Inggris pada abad ke-16. Dia dikenal karena menjelajahi Amerika Utara, khususnya wilayah yang kini menjadi North Carolina. Raleigh mendirikan koloni Roanoke Island, yang menjadi salah satu upaya awal Inggris dalam mendirikan keberadaannya di Amerika Utara.

Selain eksplorasi Amerika Utara, Raleigh juga menggali potensial koloni di Guyana dan membuat banyak kontribusi pada pemahaman Eropa tentang Amerika dan Amerika Selatan.

 

2.      Captain James Cook

Captain James Cook adalah salah satu penjelajah samudera terkenal dari Inggris yang berlayar ke Samudera Pasifik pada abad ke-18. Dia melakukan tiga perjalanan eksplorasi besar antara tahun 1768 dan 1779, yang membawanya ke wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak terjamah.

Salah satu prestasi utama Cook adalah pemetaan pesisir timur Australia dan penemuan Kepulauan Hawaii. Dia juga memetakan wilayah-wilayah di Polinesia dan Melanesia dan memainkan peran penting dalam memahami geografi global dan budaya asli di wilayah-wilayah yang dia kunjungi.

 

3.      Sir Francis Drake

Sir Francis Drake adalah penjelajah samudera Inggris yang terkenal karena menjadi salah satu kapten bajak laut paling terkenal pada abad ke-16. Dia berlayar ke Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik, dan merupakan orang Inggris pertama yang berhasil mengelilingi dunia antara tahun 1577 dan 1580.

Selain pencapaian eksplorasi, Drake juga dikenal karena serangannya terhadap armada Spanyol selama perang angkatan laut antara Inggris dan Spanyol. Keberaniannya dalam pertempuran laut memainkan peran penting dalam melindungi kepentingan Inggris di lautan.

 

4.      Sir Richard Burton

Sir Richard Burton adalah penjelajah samudera abad ke-19 yang terkenal karena ekspedisinya ke wilayah-wilayah yang belum terjamah di Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan. Dia adalah seorang orientalis berbakat yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai budaya dan bahasa.

Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah perjalanan ke Mekah, yang mana dia menyamar sebagai seorang Haji untuk mengungkap rahasia kota suci tersebut. Pengetahuannya yang luas tentang budaya dan bahasa memungkinkannya untuk memberikan kontribusi penting pada ilmu pengetahuan dan pemahaman Eropa tentang dunia luar.

 

 

 

 

 

 

PENJELAJAHAN SAMUDERA

PENJELAJAHAN SAMUDERA

Penjelajahan Samudera adalah salah satu bab terpenting dalam sejarah manusia. Dengan berani melintasi laut-laut yang tak terjangkau, para penjelajah ini membuka dunia baru, menghubungkan berbagai budaya, dan mengubah sejarah.

Penjelajahan Samudera dimulai pada akhir abad ke-15 dan berlanjut hingga abad ke-17. Ini adalah periode ketika bangsa-bangsa Eropa seperti Spanyol, Portugal, Inggris, dan Belanda bersaing untuk menemukan rute laut baru ke Asia dan Afrika. Motivasi utama termasuk keinginan untuk memperluas perdagangan, mencari kekayaan, serta menyebarkan agama dan budaya mereka ke seluruh dunia.

Berikut ini adalah beberapa penjelajah samudera dari negara Spanyol dan Portugis:

Spanyol

1.      Christopher Columbus (Cristóbal Colón)

Christopher Columbus, seorang pelaut Italia yang berlayar di bawah bendera Spanyol, adalah salah satu penjelajah paling terkenal dalam sejarah. Pada tanggal 12 Oktober 1492, ia mencapai Dunia Baru ketika mendarat di pulau yang kini dikenal sebagai San Salvador di Kepulauan Bahama. Ini adalah peristiwa yang mengubah dunia dan membuka era kolonisasi bangsa Eropa di Amerika.

Columbus melakukan empat perjalanan antara tahun 1492 dan 1504, menjelajahi pulau-pulau Karibia, pesisir Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. Pencapaiannya mengubah pemahaman dunia tentang geografi dan membuka jalan bagi penjelajahan lebih lanjut ke benua baru.

Pada awalnya Colubus bertujuan untuk berlayar ke pusat rempah-rempah di Asia atau di Indonesia. Namun ketika rombongan Columbus tiba di San Salvador, ia mengira telah sampai ke Indonesia sebagai pusat rempah-rempah. Oleh karena itu ketia Columbus bertemu dengan penduduk pribumi benua America, ia memanggilnya dengan nama suku Indian.

 

2.      Ferdinand Magellan (Fernando de Magallanes)

Ferdinand Magellan adalah penjelajah Spanyol yang terkenal karena perjalanannya yang mengelilingi dunia antara tahun 1519 dan 1522. Meskipun ia tewas dalam perjalanan tersebut, ekspedisi yang dipimpinnya menjadi yang pertama mencapai seluruh dunia.

Ekspedisi Magellan mengelilingi ujung selatan Amerika Selatan (Selat Magellan) dan memasuki Samudera Pasifik. Mereka menemukan Kepulauan Filipina, tetapi Magellan sendiri tewas dalam pertempuran di sana. Ekspedisi berlanjut di bawah kepemimpinan Juan Sebastián Elcano dan pada tahun 1522, satu kapal dari lima kapal awal kembali ke Spanyol. Ini adalah perjalanan keliling bumi pertama dalam sejarah manusia.

 

3.      Hernán Cortés

Hernán Cortés adalah penjelajah Spanyol yang terkenal karena penaklukannya terhadap Kekaisaran Aztec di Meksiko. Pada tahun 1519, dengan hanya sekitar 600 tentara, ia memimpin kampanye yang berhasil menaklukkan Tenochtitlán, ibu kota Aztec, pada tahun 1521.

Cortés membawa perubahan signifikan ke wilayah tersebut, memulai kolonisasi Spanyol di Meksiko dan memperkenalkan budaya Spanyol dan agama Katolik. Penaklukannya juga membawa kekayaan besar ke Spanyol dan membantu memperluas pengaruh Spanyol di dunia.

 

4.      Francisco Pizarro

Francisco Pizarro adalah penjelajah Spanyol yang terkenal karena penaklukannya terhadap Kekaisaran Inca di Peru. Pada tahun 1532, Pizarro dengan kecilnya pasukannya menangkap Kaisar Inca Atahualpa dan dengan cepat menaklukkan kerajaan Inca.

Pizarro mendirikan Kota Lima sebagai ibu kota baru Spanyol di Peru dan membantu memperluas koloni Spanyol di Amerika Selatan. Penaklukannya terhadap Inca juga membawa kekayaan besar ke Spanyol.

 

Portugis

1.      Henry the Navigator (Henrique o Navegador)

Infante Dom Henrique, atau lebih dikenal sebagai Henry the Navigator, adalah salah satu tokoh kunci dalam pengembangan penjelajahan samudera Portugal pada abad ke-15. Dia adalah pelopor dalam mendirikan sekolah navigasi di Sagres, Portugal, yang menjadi pusat untuk mempelajari seni navigasi dan eksplorasi.

Henry the Navigator memainkan peran penting dalam mengorganisir dan mendukung berbagai ekspedisi samudera, termasuk perjalanan pertama ke pantai-pantai Afrika Barat. Upayanya dalam mengumpulkan pengetahuan tentang dunia dan mencari rute laut baru membantu Portugal menjadi pemimpin dalam penjelajahan samudera pada zamannya.

 

2.      Bartolomeu Dias

Bartolomeu Dias adalah penjelajah Portugis yang terkenal karena menjadi orang pertama yang berhasil mencapai ujung selatan Afrika, yang dikenal sebagai Tanjung Harapan (Cape of Good Hope), pada tahun 1488. Pelayarannya membuka rute laut baru ke Asia melalui Samudera Hindia.

Dias adalah salah satu yang pertama menghadapi badai Atlantik Selatan dan berhasil menemukan rute baru ke samudera yang belum terjamah. Penemuan ini menjadi tonggak penting dalam eksplorasi Portugal di seluruh dunia dan membantu membuka jalan bagi penjelajahan menuju Timur.

 

3.      Vasco da Gama

Vasco da Gama adalah salah satu penjelajah paling terkenal dari Portugal. Pada tahun 1498, ia berhasil mencapai India melalui jalur laut, membuka jalur perdagangan rempah-rempah langsung dari Asia ke Eropa. Ini adalah pencapaian yang monumental dalam sejarah penjelajahan dan perdagangan dunia.

Selama ekspedisi pertamanya, da Gama menghadapi tantangan berat, seperti cuaca buruk, penyakit, dan konflik dengan penguasa setempat. Namun, dia berhasil membuktikan bahwa rute laut langsung ke India adalah kenyataan, yang mengubah peta perdagangan dunia selamanya.

 

4.      Alfonso d'Albuquerque

Salah satu prestasi terbesar d'Albuquerque adalah penaklukan kota Goa di India pada tahun 1510. Setelah berbulan-bulan pertempuran sengit melawan pasukan Muslim di bawah sultan Adil Shah, dia berhasil merebut Goa. Penaklukan ini menjadi titik tolak penting dalam usaha Portugal untuk menguasai wilayah India.

D'Albuquerque mengubah Goa menjadi pusat penting perdagangan dan basis militer yang kuat. Dia juga melindungi hak-hak dan kepentingan Kristen di kota tersebut, yang berperan dalam penyebaran agama Katolik di wilayah tersebut.

Setelah Goa, d'Albuquerque terus memperluas pengaruh Portugal di Asia. Dia mendirikan basis perdagangan di Malaka (Melaka) pada tahun 1511, yang menjadi pusat perdagangan strategis untuk rempah-rempah dan perdagangan di kawasan tersebut.

 

 

 

LATAR BELAKANG KEDATANGAN BANGSA BELANDA KE INDONESIA

 

LATAR BELAKANG KEDATANGAN BANGSA BELANDA KE INDONESIA

Kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia yang dipelopori oleh pendaratan Cornelis de Houtman di Banten pada tahun 1596 tidak hanya mengubah nasib Indonesia, tetapi juga membentuk pola kolonialisme yang akan berlangsung selama berabad-abad.

Kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia dilatar belakangi oleh beberapa peristiwa yang terjadi di Eropa, antara lain:

1.     Perang Kemerdekaan Belanda Melawan Spanyol

Perang Kemerdekaan Belanda melawan Spanyol, juga dikenal sebagai Perang Delapan Puluh Tahun (Eighty Years' War), adalah salah satu perjuangan paling menentukan dalam sejarah Eropa yang berlangsung dari tahun 1568 hingga 1648. Perang ini menciptakan Republik Belanda yang merdeka dan memberikan dorongan besar bagi perubahan politik, agama, dan sosial di wilayah tersebut.

Pada awal abad ke-16, Belanda merupakan bagian dari wilayah Kekaisaran Habsburg yang dipimpin oleh Raja Charles V dari Spanyol. Namun, Belanda adalah wilayah yang makmur dan memiliki sejarah panjang dalam perdagangan internasional. Kendati demikian, warga Belanda semakin tidak puas dengan kebijakan pemerintahan pusat yang terpusat di Madrid.

Perlawanan terhadap pemerintah Spanyol dimulai ketika William I, dikenal juga sebagai William “The Silent”, memimpin pemberontakan di Belanda pada tahun 1568. William menjadi tokoh sentral dalam perjuangan untuk mencapai kemerdekaan.

2.     Ditutupnya Pelabuhan Lisabon bagi Pedagang Belanda

Salah satu momen penting dalam sejarah perdagangan internasional adalah kebijakan penutupan Pelabuhan Lisabon bagi pedagang Belanda oleh Kerajaan Portugal. Kejadian ini tidak hanya memengaruhi hubungan antara kedua negara tersebut, tetapi juga memicu dampak besar pada perdagangan dan politik global. Dengan ditutupnya pelabuhan Lisabon bagi para pedagang Belanda, memaksa mereka untuk mencari sendiri rute pelayaran menuju pusat rempah-rempah.

 

Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Dunia Timur

 

Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Dunia Timur

1.       Mencari Rempah-Rempah

Rempah-rempah adalah salah satu barang dagangan yang paling dicari oleh bangsa Eropa pada abad pertengahan. Rempah-rempah memiliki banyak manfaat, selain sebagai penyedap makanan, rempah-rempah juga bisa dipakai sebagai bahan untuk mengawetkan makanan dan juga untuk obat-obatan. Harga rempah-rempah di pasaran Eropa sangat mahal karena rempah-rempah hanya bisa didapatkan di belahan dunia bagian Timur. Hal ini pun memicu terjadinya penjelajahan-penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa untuk menemukan pusat rempah-rempah.

 

2.       Semboyan Gold, Gospel, Glory (3G)

Penjelajahan dan perluasan wilayah kekuasaan bangsa Eropa didorong oleh semboyan 3G (Gold, Gospel, Glory). Gold artinya emas, bangsa Eropa berlomba-lomba untuk mengumpulkan kekayaan berupa emas dan barang berharga lainnya dari wilayah-wilayah baru yang mereka temukan atau wilayah yang mereka taklukan. Emas ini menjadi sumber pendapatan yang penting bagi bangsa-bangsa Eropa dalam memperkuat kekuatan ekonomi mereka. Gospel artinya menyebarkan agama, Gereja Katolik Roma dan gereja-gereja lainnya mendorong eksplorasi dan penaklukan sebagai bagian dari misi untuk memperkenalkan Kristen kepada penduduk di wilayah-wilayah baru. Misi Kristenisasi, seperti yang dilakukan oleh Fransiskan, Dominikan, dan Yesuit, merupakan bagian penting dari upaya ini. Selain itu, upaya untuk mengkristenkan penduduk asli dianggap sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan. Glory artinya kejayaan, bangsa Eropa berambisi untuk memperluas pengaruh dan kekuasaan mereka di seluruh dunia. Mereka ingin memperoleh pengakuan di mata dunia dengan membentuk imperium yang besar. Penjelajahan dan penaklukan wilayah baru dilihat sebagai tindakan yang membanggakan, dan para penjelajah serta penakluk sering diberi penghargaan dan penghormatan atas pencapaian mereka. Kejayaan juga mencakup upaya untuk memperluas wilayah, memperoleh kekuasaan, dan mencapai dominasi politik.

 

3.     Adanya penemuan-penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan seperti Kompas dan ilmu navigasi.

Penemua-penemuan ini mendorong bangsa Eropa untuk melakukan penjelajahan samudera. Salah satu penemuan paling penting yang mendukung penjelajahan samudera adalah kompas. Kompas diperkenalkan oleh bangsa Tiongkok pada abad ke-2 SM Kompas adalah alat yang memungkinkan para pelaut untuk menentukan arah mata angin utara, selatan, timur, dan barat. Hal ini mengubah perjalanan laut dari usaha yang sangat berisiko menjadi lebih dapat diprediksi dan lebih aman. Penemuan kompas memungkinkan para penjelajah untuk melintasi samudera yang luas dengan lebih percaya diri dan akurat. Penemuan alat navigasi yang lebih canggih yang digunakan untuk menentukan posisi kapal di laut dengan mengamati posisi bintang-bintang. Penemuan selanjutnya adalah pemetaan dan pembuatan peta yang lebih akurat. Sejumlah ilmuwan seperti Ptolemaeus mengembangkan pemahaman tentang bentuk Bumi dan menciptakan peta-peta yang lebih baik. Ini memberikan panduan visual yang lebih baik bagi para penjelajah dan memungkinkan mereka untuk merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efisien. Pengembangan kapal-kapal yang lebih besar, kuat, dan mumpuni menjadi kunci dalam menjelajahi samudera. Kapal-kapal bertiang tiga seperti Santa Maria yang digunakan oleh Christopher Columbus adalah contoh perkembangan teknologi kapal yang memungkinkan penjelajahan samudera yang jauh lebih besar dan berani. Kapal-kapal ini memiliki kapasitas kargo yang lebih besar dan bisa menghadapi perairan samudera yang lebih luas.

 

4.      Adanya teori Heliosentris yang dikemukakan oleh Nicolaus Copernicus dan diperkuat oleh Galileo Galilei.

Teori heliosentris menjadi tonggak terpenting dalam sejarah astronomi dan ilmu pengetahuan. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh ilmuwan Polandia Bernama Nicolaus Copernicus pada abad ke-16, menggantikan pandangan geosentris yang telah berkuasa selama berabad-abad. Sebelum teori heliosentris muncul, pandangan geosentris adalah pandangan umum tentang alam semesta. Pandangan ini menyatakan bahwa Bumi adalah pusat alam semesta dan semua benda langit berputar mengelilinginya. Pada masa itu, pandangan ini diperkuat oleh pemikiran filosofis dan pandangan agama. Sedangkan menurut teori Heliosentris, matahari adalah pusat alam semesta, dan planet-planet, termasuk Bumi, mengelilinginya. Ini adalah perubahan mendasar dalam pandangan tentang alam semesta.

 

5.       Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Turki Utsmani

Konstantinopel adalah ibu kota Kekaisaran Bizantium atau Romawi Timur yang telah berdiri selama lebih dari seribu tahun sebelum jatuh ke tangan Kesultanan Turki Utsmani. Dengan jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 memaksa bangsa Eropa untuk mencari sendiri jalan menuju pusat rempah-rempah karena bangsa Eropa tidak bisa lagi berdagang di Laut Tengah setelah jatuhnya Konstantinopel.

 

6.       Adanya semangat Reconquesta

Reconquesta adalah perjuangan berabad-abad yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan Kristen Spanyol untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang dikuasai oleh bangsa Moor (Muslim) di Semenanjung Iberia. Semangat Reconquista mencerminkan keteguhan dan keberanian umat Kristen dalam merebut kembali wilayah-wilayah yang dikuasai oleh bangsa Moor selama berabad-abad. Ini adalah salah satu peristiwa paling bersejarah dalam sejarah Spanyol dan Eropa yang menggambarkan semangat perjuangan yang tak kenal lelah. Semangat ini terus mereka bawa Ketika melakukan penjelajahan samudera.

 

TTS RESPON INTERNASIONAL TERHADAP KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

 TTS RESPON INTERNASIONAL TERHADAP KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA




Mendatar:

  1. Ketua delegasi Indonesia dalam Perjanjian Renville
  2. Perang sampai tiik darah penghabisan yang terjadi di Bali
  3. Diperingati setiap tanggal 23 Maret
  4. Komandan Sekutu yang tewas di Surabaya
  5. Sebutan untuk garis demarkasi yang dibuat oleh Belanda setelah Agresi Militer Belanda I
  6. Komisi yang dibentuk oleh PBB untuk melaksanakan Perjanjian Renville
  7. Tentara sekutu untuk wilayah Asia Tenggara
  8. Salah satu perjanjian antara Indonesia dan Belanda
  9. Pasukan sekutu untuk wilayah pasifik Barat
  10. Dibentuk oleh Syafruddin Prawiranegara
  11. Aksi militer yang dilakukan oleh Belanda
  12. Negara yang dipilih oleh Indonesia sebagai wakil dalam KTN (Komisi Tiga Negara)
  13. Akibat perjanjian ini pasukan Siliwangi harus melakukan Long March dari Jawa Barat ke Yogyakarta

Menurun:

  1. Tentara kerajaan Belanda yang beranggoakan orang Eropa dan orang Pribumi
  2. Pasukan sekutu yang ditugaskan ke Indonesia
  3. Pernah menjadi Ibu kota RI
  4. Salah satu pertempuran di Jawa Tengah
  5. Pasukan Belanda yang membonceng kepada sekutu untuk kembali ke Indonesia
  6. Perjanjian untuk mengembalikan para pemimpin bangsa yang ditangkap oleh Belanda ketika Agresi Militer Belanda II
  7. Ketua Delegasi Indonesia pada dalam Perjanjian Linggarjati


Download file doc TTS disini

TTS Hindu-Budha

 TEKA TEKI SILANG HINDU-BUDHA


Mendatar

  1. Kerajaan Hindu Pertama di IndonesiA
  2. Kasta yang terdiri dari raja dan prajurit keajaan
  3. Raja petama keajaan Sriwijya
  4. Kasta terendah dalam agama Hindu
  5. Raja kerajaan Singosari
  6. Raja pertama kerajaan Majapahit
  7. Yang memindakan kerajaan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur
  8. Raja terbesar kerajaan Majapahit
  9. Ekspedisi yang dilakukan raja Kertanegara untuk memperkuat pertahanan menghadapi serangan kerajaan Mongolia
  10. Suku bangsa asli daerah India

 

Menurun

  1. Raja Sriwijaya keturunan dinasti Syailendra
  2. Teori masuknya Hindu-Budha yang menyebutkan peran orang Indonesia dalam penyebaran agama Hindu di Indonesia
  3. Bahasa resmi yang digunakan di kerajaan Sriwijaya
  4. Tempat asal agama Hindu dan Budha
  5. Candi bercorak Budha di kerajaan Mataram Kuno
  6. Dinasti Budha di kerajaan Mataram Kuno
  7. Kerajaan bercorak Budha di Indonesia
  8. Kasta tertinggi dalam agama Hindu
  9. Kasta yang berisi para pedagang dalam agama Hindu
  10. Agama yang lahir dari ketidakpuasan terhadap agama Hindu di India

 

Download file doc TTS Hindu-Budha disini



PENGERTIAN SEJARAH

Apabila kita berbicara tentang sejarah, maka yang terbayang dalam pikiran kita adalah peristiwa pada masa lampau, baik peristiwa yang kita alami sendiri ataupun peristiwa yang dialami orang lain. Pengetahuan sejarah sangat penting bagi kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena melalui sejarah kita dapat mengetahui kehidupan bangsa atau masyarakat terdahulu dan kita pun dapat mengenali jati diri kita dan bangsa kita.

Agar kita lebih memahami sejarah, kita akan mulai dengan membahas asal-usul nama sejarah. Kata “sejarah” berasal dari bahasa Arab yaitu syajarotun yang artinya pohon. Menurut bahasa Arab, sejarah sama artinya dengan sebuah pohon yang terus berkembang dan tumbuh, mulai dari bibit yang kemudian tumbuh menjadi sebuah pohon yang sangat kompleks, dan setiap bagiannya mempunyai cerita tentang proses tumbuhnya masing-masing.

Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history yang merupakan terjemahan dari bahasa Yunani yaitu histories yang berarti suatu penyelidikan atau pengkajian. Keduanya mengandung makna sesuatu yang terjadi pada masa lampau umat manusia. Oleh karena itu, manusia dan sejarah tidak dapat dipisahkan.

Berikut ini merupakan definisi sejarah menurut beberapa ahli:

1.       Herodotus (424-482)

Heodotus diberi gelar Bapak Sejarah, karena ia dianggap sebagai orang yang pertama kali menuliskan sejarah yang tidak lagi dipengaruhi mitos. Menurut pandangan Herodotus: “Sejarah ialah satu kajian untuk menceritakan sekitaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat, dan peradaban.”

 

2.       Aristoteles (350 SM)

Menurut Aristoteles: “Sejarah merupakan satu sistem yang mengira kejadian tersusun dalam bentuk kronologi dan semua peristiwa masa lalu mempunyai catatan dan bukti-bukti yang kuat.”

 

3.       Ibnu Khaldun (1332-1406)

Menurut pandapat Ibnu Khaldun: “Sejarah adalah catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia dan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.”

 

4.       R. Moh. Ali

Dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejara, ia mengemukakan pendapatnya tentang pengertian sejarah yaitu seperti dibawah ini.

1)         * Sejarah adalah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa dalam kenyataan sekitar kita.

2)              * Sejarah merupakan cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa-peristiwa yang merupakan realitas.

3)      * Sejarah adalah ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa yang merupakan realitas tersebut.

 

5.       R.G. Collingwood

Menurut pendapat Collingwood: “Sejarah ialah sejenis bentuk penelitian atau penyiasatan tentang perkara-perkara yang telah dilakukan oleh manusia pada masa lampau.

 

Dari berbagai pengertian sejarah menurut para ahli, dapat kita simpulkan bahwa sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.

 


MANUSIA DAN SEJARAH

Sejarah merupakan sesuatu yang tidak asing kita. Namun, masih banyak dari kita yang belum memahami “Apa sebenarnya sejarah itu?”. “Mengapa kita harus belajar sejarah?” atau “Apa manfaat belajar sejarah?”. Sejarah bukan hanya membahas tentang peristiwa pada masa lampau, namun dengan mempelajari sejarah kita dapat kita dapat memetik hikmah dari peristiwa yang terjadi pada masa lampau untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan masyarakat di masa kini dan masa yang akan datang.

Manusia dan sejarah memiliki keterkaitan yang erat. Ketika kita berbicara tentang manusia, khususnya aktivitas manusia pada masa lampau, maka tidak dapat terlepas dari sejarah. Begitupun sebaliknya, ketika kita berbicara sejarah, maka kita akan berbicara tentang manusia dengan segala aktivitasnya. Manusia tanpa sejarah akan terasa hampa. Tanpa sejarah, eksistensi manusia sebagai makhluk hidup yang berpikir dan beraktivitas patut dipertanyakan.

1.       MANUSIA SEBAGAI OBJEK SEJARAH

Apabila kita mempelajari suatu peristiwa sejarah maka tidak akan terlepas dari pertanyaan seperti apa (what), siapa (who), kapan (when), dimana (where), bagaimana (how), dan mengapa (why). Apabila kita simpulkan jawaban dari pertanyaan diatas, maka semua akan bercerita tentang manusia. Manusia dalam hal ini berperan sebagai objek sejarah.

 

2.       MANUSIA SEBAGAI SUBJEK SEJARAH

Bagaimana kita mengetahui peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau? Jawabannya tidak lain karena adanya para sejarawan yang telah melakukan berbagai penelitian dan melakukan penulisan. Suatu peristiwa sejarah tidak mungkin ada dengan sendirinya, tanpa ada manusia yang mengisahkannya. Dengan demikian, manusia telah berperan sebagai subjek sejarah. Sebagai subjek sejarah, manusia memiliki peran sebagai peneliti dan penulis.

 

Manusia adalah Objek sekaligus subjek sejarah. Pada satu sisi, sejarah menceritakan tentang manusia pada masa lalu, sementara pada sisi lain manusia menceritakan peristiwa masa lalu tersebut.

Capaian Pembelajaran Sejarah

    Mungkin kalian ada yang masih asing dengan istilah Capaian Pembelajaran atau biasa disingkat CP. Apabila dalam kurikulum sebelumnya kalian mengenal istilah Kompetensi Inti, maka dalam Kurikulum Merdeka dikenal istilah Capaian Pembelajaran. Jadi, apa yang dimaksud dengan Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka?

    Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran. Capaian Pembelajaran mencakup sekumpulan kompetensi dan lingkup materi, yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.

    Capaian Pembelajaran untuk pendidikan dasar dan menengah terdiri dari 6 fase, yaitu fase A hingga fase F, yang meliputi seluruh mata pelajaran di jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SDLB, SMPLB, SMALB, Paket A, Paket B, dan Paket C), sesuai dengan pembagian berikut:

Fase dan Jenjang/Kelas

  • Fase A: Kelas 1-2 SD/MI/SDLB/Paket A
  • Fase B: Kelas 3-4 SD/MI/SDLB/Paket A
  • Fase C: Kelas 5-6 SD/MI/SDLB/Paket A
  • Fase D: Kelas 7-9 SMP/MTs/SMPLB/Paket B
  • Fase E: Kelas 10 SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK
  • Fase F: Kelas 11-12 SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK
Kalian bisa download Capaian Pembelajaran (CP) masing-masing mata pelajaran melalui link dibawah ini:

Menjelajahi Warisan Budaya: Sepuluh Permainan Tradisional di Jawa Barat

Jawa Barat adalah sebuah daerah yang terkenal dengan warisan budayanya yang kaya. Di tengah keindahan alam dan kehangatan penduduknya, permainan tradisional memiliki tempat yang penting di hati masyarakat setempat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia yang menarik dari sepuluh permainan tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi di Jawa Barat.

1. Congklak

Congklak adalah permainan tradisional yang dimainkan dengan papan kayu dan cangkang atau batu kecil. Tujuannya adalah mengumpulkan cangkang terbanyak dengan memindahkannya di sepanjang papan. Permainan ini tidak hanya mempromosikan pemikiran strategis tetapi juga memperkuat interaksi sosial dan kebersamaan antara pemain.

2. Egrang

Egrang adalah permainan seru di mana pemain menyeimbangkan diri pada tongkat kayu yang disebut "egrang." Peserta memperlihatkan keterampilan dan kegesitan mereka dengan bermain berbagai permainan seperti balapan atau melakukan trik. Egrang bukan hanya merupakan aktivitas fisik yang menarik tetapi juga simbol budaya kekuatan dan keseimbangan.

3. Tarik Tambang 

Tarik Tambang adalah salah satu permainan populer di Jawa Barat. Dua tim menarik tali pada ujung yang berlawanan, berusaha untuk menarik lawan mereka melintasi garis yang ditentukan. Permainan ini memperkuat kerjasama tim, kekuatan, dan determinasi sambil memberikan suasana yang menyenangkan dan kompetitif.

4. Panjat Pinang

Panjat Pinang adalah permainan tradisional yang biasanya dimainkan selama perayaan. Tiang yang diolesi minyak (pinang) didirikan, dan peserta berusaha mendaki untuk mencapai hadiah yang tergantung di bagian atasnya. Permainan ini membutuhkan kekuatan, kegesitan, dan kerjasama, serta selalu menciptakan suasana yang riang dan mendebarkan.

5. Kasti

Kasti adalah permainan tradisional yang mirip dengan bisbol atau kriket. Pemain menggunakan tongkat kayu untuk memukul bola dan kemudian berlari antara dasar untuk mencetak poin. Kasti bukan hanya kegiatan rekreasi tetapi juga sarana untuk mengembangkan kebugaran fisik, koordinasi tangan-mata, dan pemikiran strategis.

6. Tarik Jeplak

Tarik Jeplak adalah permainan tradisional yang melibatkan tarikan tali sambil berdiri di atas papan kayu. Tujuannya adalah membuat tim lawan kehilangan keseimbangan dan jatuh. Permainan ini menguji kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi peserta, memberikan pengalaman yang seru dan menarik.

7. Dam-Daman 

Dam-Daman adalah permainan dadu tradisional yang dimainkan dengan wadah bambu yang disebut "panes." Peserta melempar dadu dan memindahkan bidak mereka sesuai dengan hasil dadu. Permainan ini membutuhkan keberuntungan dan pengambilan keputusan strategis, sehingga menjadi hiburan favorit di kalangan masyarakat setempat.

8. Ceper 

Ceper adalah permainan tradisional yang dimainkan dengan tutup botol yang dipipihkan atau koin. Peserta berusaha melempar ceper mereka untuk mengenai dan menjatuhkan ceper lawan. Permainan ini menuntut ketepatan, akurasi, dan koordinasi tangan-mata, sehingga menjadi ujian keterampilan yang menarik.

9. Galasin 

Galasin adalah permainan di mana peserta melompati tongkat bambu yang dinaikkan secara bertahap. Permainan ini tidak hanya membutuhkan kegesitan dan koordinasi, tetapi juga memperlihatkan fleksibilitas dan daya tahan peserta.

10. Bakiak 

Bakiak adalah permainan tradisional yang melibatkan menggunakan alas kaki kayu. Peserta mengenakan alas kaki tersebut dan berlomba satu sama lain, menciptakan suara berirama saat mereka menghentakkan ke tanah. Permainan ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga mewakili ketangguhan dan ketekunan masyarakat Jawa Barat.

    Permainan tradisional di Jawa Barat mencerminkan kekayaan budaya daerah tersebut dan mempromosikan interaksi sosial, kebugaran fisik, dan perkembangan berbagai keterampilan. Dengan merangkul dan mewariskan permainan tradisional ini kepada generasi mendatang, Jawa Barat memastikan bahwa warisan budayanya tetap hidup dan dihargai selama bertahun-tahun yang akan datang.