Aufklärung (Pencerahan)

 Aufklärung (Pencerahan)


1.     Munculnya Gagasan Aufklärung

Aufklärung atau disebut juga abad Pencerahan (Age of enlightenment), adalah sebuah gerakan intelektual yang berkembang di Eropa pada abad ke-17 hingga abad ke-19, yang berfokus pada rasionalitas, ilmu pengetahuan, dan penolakan terhadap dogma-dogma agama serta otoritas absolut. Gerakan ini lahir sebagai reaksi terhadap dominasi Gereja dan kekuasaan monarki yang dianggap membatasi kebebasan berpikir dan kreativitas manusia. Revolusi ilmiah yang dipimpin oleh tokoh seperti Galileo Galilei dan Isaac Newton, yang menekankan metode ilmiah dan empirisme, menjadi fondasi penting bagi munculnya gagasan Aufklärung. Nama Pencerahan diberikan untuk zaman ini karena manusia mulai mencari cahaya baru melalui rasionya sendiri.

Gagasan utama dari Aufklärung adalah bahwa manusia, dengan menggunakan akal budi (rasio) secara bebas, mampu memahami dunia dan memperbaiki kondisi kehidupannya. Gagasan ini didorong oleh perkembangan ilmu pengetahuan, kebebasan berpikir, serta dorongan untuk memperjuangkan hak-hak individu dan kemajuan sosial.

Aufklarung berlangsung pada abad ke-17 sampai abad ke-19 (1685-1815). Negara pelopornya adalah Inggris dan Prancis. Periode Aufklarung membentang anara apa yang disebut “The Glorious Revolution” 1688 di Inggris dan mencapai puncaknya pada Revolusi Prancis 1789.

2. Tokoh-Tokoh Aufklärung:

  • Immanuel Kant

Kant adalah salah satu filsuf paling penting dalam gerakan Aufklärung. Dalam esainya "Was ist Aufklärung?" (Apa itu Pencerahan?), ia mendefinisikan Aufklärung sebagai keberanian manusia untuk berpikir secara mandiri dan lepas dari otoritas eksternal, seperti Gereja dan negara. Kata-kata Immanuel Kant yaitu “Beranilah Berpikir Sendiri! (Sapere aude)”, bahkan menjadi sloga dari abad pencerahan. Menurut Immanuel Kant dengan berani berpikir sendiri, niscaya manusia akan Bahagia dan sejahtera.

Immanuel Kant

 

  • Voltaire

Voltaire adalah seorang penulis dan filsuf Perancis yang terkenal dengan kritiknya terhadap intoleransi agama, kebebasan berpendapat, dan dukungannya terhadap kebebasan sipil. Karya-karyanya, seperti Candide, menyerang kebodohan dan takhayul.

 

  • John Locke

Locke adalah seorang filsuf Inggris yang gagasannya tentang kontrak sosial dan hak asasi manusia sangat memengaruhi pemikiran politik Aufklärung. Ia percaya bahwa pemerintahan harus didasarkan pada persetujuan rakyat, bukan hak ilahi raja.

John Locke

 

  • Jean-Jacques Rousseau

Rousseau berpendapat bahwa manusia pada dasarnya baik, tetapi masyarakat yang korup telah mengubahnya. Dalam karyanya The Social Contract, ia menggambarkan bagaimana pemerintahan yang sah harus didasarkan pada kehendak umum.

 

  • Montesquieu

Pemikiran Montesquieu tentang pembagian kekuasaan menjadi eksekutif, legislatif, dan yudikatif dalam The Spirit of the Laws memengaruhi perkembangan sistem politik modern, termasuk demokrasi.

3. Dampak atau Pengaruh Aufklärung:

  • Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Aufklärung mendorong metode ilmiah sebagai cara memahami alam semesta. Ilmuwan seperti Newton dan Descartes memperluas wawasan ilmiah yang memengaruhi perkembangan teknologi modern.

 

  • Berkembangnya Pemikiran Politik

Ide-ide tentang kebebasan individu, hak asasi manusia, dan pemerintahan berdasarkan hukum dan persetujuan rakyat menjadi dasar dari revolusi politik, seperti Revolusi Amerika dan Revolusi Prancis.

 

  • Munculnya Sekularisasi

Aufklärung juga menyebabkan pengurangan pengaruh Gereja dalam kehidupan sosial dan politik, mempromosikan sekularisasi di Eropa. Negara-negara mulai mengadopsi hukum-hukum yang lebih netral terhadap agama dan mendukung kebebasan beragama.

 

  • Berkembangnya Gagasan Tentang Hak Asasi dan Demokrasi

Pemikiran Aufklärung melahirkan gagasan tentang kesetaraan dan kebebasan individu yang kemudian menjadi landasan dari demokrasi modern dan gerakan hak asasi manusia di seluruh dunia.

 

  • Revolusi Industri

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebebasan berpikir, Aufklärung juga berkontribusi pada perubahan ekonomi dan sosial yang mengarah pada Revolusi Industri, yang merevolusi cara hidup masyarakat pada abad ke-19.

 

0 comments:

Post a Comment